Lebih dari 24 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Makkah
Makkah, 14 Mei 2025 – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Rabu (14/5), sebanyak 24.465 jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Kota Suci Makkah. Kehadiran para jemaah ini menandai berlanjutnya fase penting dalam rangkaian ibadah haji, yakni pelaksanaan umrah wajib sebelum puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Perpindahan jemaah dari Madinah ke Makkah telah memasuki hari kelima. Sebanyak 63 kelompok terbang (kloter) telah sukses diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, melalui rute yang telah ditentukan. Rombongan jemaah diberangkatkan secara bertahap setiap hari sesuai jadwal, dan jumlah kedatangan pun akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Sebelum memasuki wilayah Makkah, seluruh jemaah terlebih dahulu singgah di Bir Ali, titik miqat yang menjadi tempat pengambilan niat ihram. Tahapan ini merupakan bagian penting dari syarat sahnya ibadah umrah dan haji. Setelah berihram di Bir Ali, jemaah melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan tawaf, sai, dan tahallul sebagai bagian dari umrah wajib.
Baca Juga : PPIH Tunjukkan Pelayanan Prima untuk Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas di Musim Haji 2025
91 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan dari Tanah Air
Berdasarkan laporan dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah yang telah meninggalkan tanah air hingga Rabu pukul 09.00 waktu Arab Saudi (13.00 WIB) telah mencapai 91.499 orang. Mereka tergabung dalam 235 kloter, yang berarti sekitar 44,76 persen dari total 525 kloter yang direncanakan untuk musim haji tahun ini telah diberangkatkan.
Progres ini dinilai sangat positif dan menunjukkan bahwa skema pemberangkatan yang disusun oleh Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berjalan dengan baik. Pemerintah menargetkan seluruh jemaah dapat tiba di Arab Saudi sesuai jadwal yang telah ditentukan, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan tertib.
Jemaah Lansia Mendapat Perhatian Khusus
Dari total jemaah yang telah diberangkatkan, sebanyak 19.706 merupakan jemaah lanjut usia (lansia). Jumlah ini mencakup sekitar 21,54 persen dari total jemaah yang telah tiba di Arab Saudi. Kehadiran jemaah lansia dalam jumlah besar menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelenggara, namun juga menjadi komitmen bahwa ibadah haji tetap inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.
Pemerintah telah mengantisipasi kebutuhan jemaah lansia dengan berbagai layanan khusus. Mulai dari penyediaan fasilitas ramah lansia di asrama haji, tim kesehatan yang siaga, hingga pendampingan intensif selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah. Program “Haji Ramah Lansia” yang diusung Kementerian Agama menjadi salah satu inovasi utama dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Komitmen Kelancaran dan Kenyamanan Ibadah
Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi erat dengan otoritas Arab Saudi untuk memastikan segala aspek layanan terhadap jemaah haji berjalan optimal. Termasuk dalam hal akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kesiapan petugas di lapangan.
Koordinasi lintas sektor dilakukan sejak awal tahun, dan berbagai evaluasi telah dilakukan secara berkala untuk menjamin kualitas pelayanan kepada jemaah. Fokus utama saat ini adalah memastikan transisi jemaah dari Madinah ke Makkah berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala teknis maupun logistik.
Selain itu, para petugas haji juga terus mengedukasi jemaah terkait prosedur pelaksanaan ibadah, penggunaan fasilitas, serta pentingnya menjaga kesehatan fisik di tengah suhu ekstrem dan padatnya aktivitas ibadah.
Dengan jumlah jemaah yang terus bertambah setiap harinya, diharapkan seluruh proses ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan baik dan khusyuk. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan seluruh jajaran PPIH berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, khususnya bagi mereka yang lanjut usia atau memerlukan perhatian kesehatan khusus.
Artikel Rekomendasi : Headline Terbaru Haji 2025 Jadwal, Aturan Baru, dan Layanan Ramah Lansia
Seluruh masyarakat Indonesia diharapkan turut mendoakan kelancaran ibadah dan keselamatan jemaah haji selama berada di Tanah Suci, hingga mereka kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur. (**Agus R Mulyadi **)
Berita Populer Hari Ini di Zona Berita Satu
Post Comment